20. Lelaki brengsekk itu aku

1561 Kata

Donna libur dua hari, wanita itu mengatakan adanya kepentingan yang sangat mendesak, alhasil Mila yang mengerjakan semua tugasnya. Kesibukan Mila bertambah dua kali lipat, bahkan terpaksa lembut selama dua hari ini hingga ia tidak bisa mengantar Talita kontrol ke rumah sakit. “Maafin Ibu, ya? Nggak bisa antar Talita.” Ucapnya melalui sambungan telepon, saat ibu mengabari bahwa mery sudah sampai di rumah sakit dan bertemu dokter Andev. “Iya, Ibu.” Bala Talita. “Dokter udah selesai periksa, kasih mainan juga. Boneka beruang!” Seru Talita dari seberang sana. Nada suaranya terdengar riang, tapi perasaan bersalah itu masih saja bercokol dalam hatinya. “Sekarang langsung pulang ya, kasih telponnya sama nenek.” “Baik, Ibu.” “Bu,” panggil Mila setelah mendengar suara Ibu dari seberang sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN