Sekitar pukul delapan malam Mila dan rombongan akhirnya pulang. Talita kecapekan, gadis kecil itu tertidur dalam pangkuan Mila. Begitu juga yang terlihat dari raut Ibu dan Tanto, mereka pun terlihat lelah. “Terimakasih untuk hari ini.” Ucap Mila. “Sama-sama. Aku senang lihat Talita ketawa terus seharian ini.” Mila mengangguk. “Benar, Talita senang sekali.” Ibu menggantikan posisi Mila menggendong Talita, membiarkannya bicara terlebih dulu dengan Tanto. “Kamu pasti lelah, sebaiknya pulang. Bukan ngusir loh.” Tanto tersenyum. “Ngusir beneran juga anggap apa-apa, kamu pasti lelah.” Mila mengangguk, jujur saja ia pun merasa lelah. “Ya sudah, istirahat sana!” “Kamu juga, langsung pulang.” Tanto mengangguk, lantas Mila puj berbalik hendak meninggalkannya. Namun, baru beberapa

