Santos tidak tahu harus bagaimana lagi. Rasa bersalah mulai menguasai dirinya saat mengingat bagaimana kejamnya ia waktu meninggalkan istri beserta kedua anaknya.
"Pa, kamu jangan terhasut sama kata - kata Ardian. Kamu harus percaya sama aku kalau Kevin itu darah daging kamu,"Silvi menyentuh lengan suami nya yang langsung ditepis olehnya.
"Keluar! Aku bilang keluar! Atau kamu aku ceraikan," Tanpa kata - kata lagi Silvi bergegas pergi.
"Kita liat siapa yang bakal menang". Gumamnya.
Lain halnya dengan Kevin yang tengah terduduk lemas di tepi kolam. Raut wajahnya sendu ia menatap kearah kolam dan tiba - tiba wajah permpuan cantik melintas dipikirannya membuat sebuah senyuman terbit.
"Aku akan berjuang untuk mendapatkan kamu lagi,"gumamnya penuh tekad.
Kevin beranjak dari tepi kolam da
