Part 22: Patah Hati

2134 Kata

Ceye berlarian riang setelah tadi sengaja meninggalkan Farid dengan titisan kuntilanak di ruangannya. "~Onanana ..." senandung nya sambil sesekali melompat-lompat, namun tiba-tiba Ceye berhenti. Langsung sok-sokan cool saat menyadari banyak orang sedang memperhatikannya. Ceye memasang wajah datar, lalu menegakkan punggung biar tegap ala-ala tentara. Tapi cuma dua langkah, karena setelahnya ia kembali cekikikan sendiri. Semua orang beneran ngira kalau Ceye lagi kerasukan. "Eh-eh!!" Cegat Ceye pada salah satu pegawainya yang hendak melewatinya. Lelaki berambut botak itu sudah was-was, beneran takut yang gak bohongan. "I-iiyya Pak?" Jawabnya gemetaran. "Siapa nama kamu?" Tanya Ceye. "T-tono Pak." "Oh jelas." Ceye mengangguk-angguk. Lelaki di depannya mengernyit keheranan, "j-jelas a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN