"OMOOO OMOOO OMOOOO!!!" Pekik Karin cempreng dengan gaya sok di Korea-Korea kan. Ana yang baru masuk ruang divisinya memejamkan mata, sudah menduga akan terjadi kehebohan seperti ini. "ATUKEEE LO REALLY THE GIRLFRIEND NYA PAK BOS?!!" Heboh Karin dengan bahasa amburadul yang hanya bisa dia pahami sendiri. Ana yang masih agak tidak sehat itu jadi terbatuk-batuk serak karena tubuhnya di guncang tak karuan. "Rin! Ana masih sakit loh!" Peringat Fitri dengan gaya khas keibuan yang mengayomi. Mengelus-elus pelan punggung Ana lalu mendudukkannya di kursi. Karin langsung membekap mulutnya dengan mimik wajah terkejut. "Eh sorry-sorry, aku lupa heheh." Cengirnya dengan bodoh. Mereka bertiga jadi duduk melingkar, dengan Ana yang seperti di interogasi. "Oke, sekarang jel-las-sin!" Karin menunjuk