Part 34: Problem

1825 Kata

Lelaki jangkung itu tersenyum tipis, mengelus-elus pipi chubby pacarnya dengan gemas. Ternyata memang benar ya, gadis ini akan sangat imut saat tertidur seperti ini. Ceye menurunkan kursi yang diduduki Ana pelan-pelan agar gadis itu lebih nyaman tidur, dengan hati-hati ia menyelimuti tubuh Ana. "Mimpi indah ya." Ceye tersenyum manis. Kemudian mobil mereka pun melaju pergi, Ceye yang menyetir itu sesekali melirik Ana memastikan apakah gadis itu nyaman. Tak dapat dipungkiri kalau rasa cintanya pada gadis ini luar biasa besarnya. Sayang opo kowe krungu~ "Shitt!" Ceye langsung menepikan mobilnya dan dengan panik mencari keberadaan HP nya. Gawat kalo Ana sampe kebangun, dan lebih gawat lagi kalo dirinya keciduk suka dangdutan. Ceye mengernyit samar melihat nomor asing yang masuk ke HP ny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN