Kandungan Ana sudah membesar, keluarganya maupun keluarga suaminya juga sering mengunjunginya. Seperti hari ini, Rehan, Sulikah, dan Burhan datang berkunjung ke rumahnya. "Whiss makin bulet aja Mbak, kayak bola bekel!" Celetuk Rehan membuat Ana langsung melempar sandalnya ke wajah Rehan. "Ya ampun Na, kamu ini lagi hamil, apa nggak bisa antengan dikit!" Omel Sulikah panik melihat Ana dengan perut membuncit besar sedang mengejar Rehan. "Rehan tuh Buuuk!!" Rengek Ana ngambek. "Rehan ayo duduk! Jangan gangguin Mbakmu lagi!" Omel Sulikah galak khas Emak-emak membuat Rehan mendengus kecil. Tak mau ambil resiko di coret dari KK, ia pun akhirnya duduk anteng dengan wajah polos. Ana mendecih, beranjak pergi setelah sebelumnya menyempatkan menjambak rambut Adiknya itu. Rehan cuma bisa menjeri