137. Bonus 23 - Ciara: Ciara Kelepasan

1758 Kata

"Gak mau lagi aku jalan-jalan sama Bapak!" Ya, jelas. Ciara sampai menjuteki lelaki itu, bahkan saking kesalnya dia kembali sebut embel-embel bapak. Sumpah! Ciara kesal maksimal. Tahu kenapa? "Ya, maaf, Ci ...." "Buang-buang waktu tau, nggak?" Ya, betul. Silakan saja bayangkan, 3 hari di Puncak, tetapi hanya berdiam di kamar, sebab anehnya kakak dari Selat itu malah booking kamar lain, habis itu menghindari Ciara sampai-sampai nggak ada, tuh, kegiatan keliling vila bersama, atau main ke mana gitu. Bukannya Ciara mau banget jalan-jalan berdua sama Pak Saga. Nggak, ya. Dia hanya tidak berani saja kalau menjelajah vila itu sendirian. Meski konon tak akan ada apa-apa, tetap rasanya menakutkan bila di kawasan orang tanpa pendampingan. Yeah, memang Ciara bukan anak kecil, tetapi selama ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN