"Ci, sini. Papa mau ngobrol."
Eh?
Apa, nih?
Tumben.
Yang Ciara letakkan tas sekolahnya di sofa, lalu duduk dekat papa. Mencium tangannya. Guntur pun menatap putrinya. Oh, iya, Cici baru pulang sekolah.
"Em ... habis ganti baju dan makan aja ngobrolnya, Papa tunggu."
"Lho? Sekarang juga Cici nggak pa-pa, Pa."
Guntur senyum. "Gih, ganti baju, terus makan. Papa tunggu."
Artinya titah papa sudah mutlak begitu. Baiklah, Ciara pun berdiri, pamit ke kamar, tak lupa dia hampiri mama terlebih dahulu untuk dicium tangannya.
Habis itu, Ciara ganti baju seperti kata papa. Gamis nude kini melekat di tubuhnya, disempurnakan dengan hijab polos warna abu, Ciara pun alih ke dapur yang mana meja makan terletak di sana. Kebetulan, ada mama.
Cici bertanya, "Papa mau ngobrolin apa, sih, Ma? Spill, do
