Bab.42

511 Kata

Hans mematikan panggilan nya dan memasang pasword dengan angka ulangtahun nya. Dan benar saja itu terbuka.  Hans melangkahkan kaki nya menuju kelantai atas kamar Nala dengan tenang. Pria itu membuka pintu kamar nala pelan, takut kalau wanita itu masih tertidur nyenyak diatas kasur nya. Dan benar saja, nala masih dengan tenang tertidur diatas kasur nya. Wajah cantik nya dapat mengalihkan perhatikan Hans kali ini. Sinar matahari yang membantu wajah wanita itu kini nampak lebih bersinar dari biasanya. Hans tak sadar tersenyum kecil sembari menatap wajah tenang Nala. Sangkin nyaman nya ia meletakan kedua tangan yang sebelum nya ia simpan dikedua saku celana nya kini berpindah menyilang ke dadanya.  "Benar-benar cantik." Gumam Hans.  Mata Nala perlahan membuka, memperlihatkan bola mata can

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN