Nala tak menyangka Hans akan membawa nya ketempat bermain seperti ini, entah apa yang ada dipikiran pria itu yang jelas nala menyukai nya Nala menyukai semua yang ada pada Hans. "Jangan menatap ku begitu, seperti mau pergi saja." Uajar Hans sukses membuat hati Nala menggoyah. "Ayo naik bersama ku." Ucap Hans menggandeng tangan Nala. Mereka bermain banyak wahana juga begitu banyak wahana ekstrim lain nya. "Hari sudah semakin malam." Ucap Hans. Nala mengangguk. "Terakhir, ayo naik bianglala." Ucap Nala bersemangat. Hans berfikir kembali, jujur ia takut dengan ketinggian. Tapi demi menyenangkan anak kecil di depan nya ini ia mengangguk setuju. "Sedang lihat apa?" Tanya Hans penasaran. Nala menunjukan beberapa foto mereka yang tadi sempat diambil nya. "Kirimkan padaku, aku tampan s