Nala melihat ke kanan dan ke kiri jembatan ini. Begitu luas hingga tak tahu dimana ujung nya air ini akan berhenti. Nala meminta Nino untuk kembali lebih dulu, toh pria itu pasti mau pacaran. "Ada apa gerangan, rasanya diriku seperti mengenang masa kematian." Gumam Nala sendirian. Nala menggelengkan kepalanya. "Seharusnya gak begini, bisa bisa nya aku jatuh hati denga orang itu." Ujar Nala lagi. Nala berpegangan ditepi jembatan itu, lalu dirinya naik seakan ingin melompat. "Sudah bosan hidup?" Tanya seorang dari belakang. Nala memutar tubuh nya, melihat sesosok yang dikenali nya berada disini. "Kak Hans?" Panggil Nala. Hans menyilangkan tangan nya didada, menambahkan kesan jahat alias iblis keren nan tampan dihadapan nala saat ini. "Kok bisa disini?" Tanya Nala pada Hans. Hans