Didalam mobil, Nino menepuk jidatnya karena kelupaan dengan parfum yang baru dipesan nya. "Parfum pemikat, untuk pacar ku." Gumam Nino. Nino sengaja membeli itu untuk dirinya dan sang pacar bersenang-senang. Parfum itu memiliki efek yang tinggi seperti menambah gairah dalam berhubungan. "Nala gak mungkin pakai kan?" Pikir Nino. Nino memutar balik mobil nya menuju kepenginapan Nala untuk mengambil kembali barang nya. Di penginapan nala, didalam kamar Nala..Hans mulai membuka kancing kemeja nya sendiri. Sedangkan Nala dengan wajah yang sama sama memerah meraba bagian d**a Hans sembari tersenyum senang. Hans yang ikut tersulut api, tak sadar pula mencium leher Nala. "Kak Hans." Panggil Nala membuat Hans menyadarkan dirinya kembali. Ia mendorong tubuh Nala dengan lembut, dirinya men