Episode 58

1946 Kata

Satu bulan berlalu, setelah kejadian penculikan itu. Secara fisik Elea memang sudah sembuh, namun secara mental ia masih sakit. Seringkali tengah malam ia menangis histeris dan menjerit minta ampun, membuat Kanaya akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja. Seminggu sekali Elea harus pergi ke psikiater untuk mengobati trauma nya. Revan pun tidak tinggal diam, kini mereka berdua benar-benar bekerja sama untuk menjaga Elea, dan mengusahakan apapun untuk kesembuhan putri semata wayangnya. Seperti malam ini, dini hari menjelang subuh tiba-tiba Elea kembali menjerit dan menangis histeris, membuat Kanaya panik. Kini mereka hanya tinggal berdua, dan Kanaya tidak berniat untuk mencari asisten rumah tangga ataupun pengasuh untuk Elea. Ia pun trauma mempercayakan anaknya pada orang lain, cukup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN