Episode 57

1959 Kata

Kanaya dan Revan berjalan setengah berlari, begitu ia menerima kabar Elea berada di Rumah Sakit di antara seorang pemuda. Kanaya tidak hentinya menangis, membuat Revan semakin merasa bersalah karena dia yang menahan Kanaya agar tidak pulang. Sesampainya di sebuah kamar, tempat khusu untuk anak-anak, Kanaya langsung menangis histeris begitu melihat putri kecilnya tertidur dengan banyak luka lebam di tubuhnya dan goresan benda tajam di pipinya. Kanaya benar-benar menangis, dan menjerit menahan sakit dan sekaligus menyesal. Ia tidak menyangka begitu teledor meninggalkan seorang anak kecil dengan pengasuh yang hanya berstatus sebagai pekerja, dan kini terbukti, orang terdekatlah yang menjadi penghianat. Sementara Revan langsung meninggalkan kamar dimana Elea dirawat. Untuk mencari tahu sia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN