Suasana kantor setiap senin pagi memang terasa jauh berbeda, wajah wajah ceria Lebih banyak terlihat. Tapi, itu hanya akan bertahan sampai hari rabu, setelah nya wajah mereka akan kembali di tekuk, kusam dan berharap jumat segera datang. "Selamat pagi Kanayaaa." Si pemilik suara nyaring, Sarah. Menghampiri meja kerjaku. "Pagi juga,Sarah." Balasku, seadanya. "Lo ternyata tinggal di apartemen Twin tower,ya?" Tiba Tiba Rani muncul dari balik punggung Sarah. "Lo tau dari mana?" Tanya Sarah. "Sodara gue satu unit sama dia, malah tetanggaan. Kemaren gue kesana." "Siapa sodara lo?" Tanyaku. "Tante Hanif. Lo, pasti kenal kan. Secara dia ketua geng di sana." Aku menghela lemah, sungguh sangat sempit dunia ini, bagai mana bisa aku di kelilingi dengan orang yang saling berhubungan satu s