"Loh Non, Non Nara Kenapa?" Bi Ira terkejut saat Nara datang di gandeng Hana dan Tendra. "Hehe nggak apa-apa Bi." Bi Ira menatap Nara lalu membulatkan mata melihat dagu dan lehernya. "Nggak apa-apa gimana Non? Ini kenapa? Kok bisa begini?" Nara melepaskan gandengan tangan Hana dan Tendra lalu memeluk Bi Ira. "Bibi nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa." Hana menghela napas. Nara slalu mengatakan baik-baik saja padahal kondisinya sama sekali tidak baik. Inilah alasan kenapa Hana slalu khawatir, Nara walaupun cerewet dia slalu memendam apapun seorang diri. Nara mana pernah mengeluh tentang perasaannya kecuali tentang kekesalannya pada Naka. Tendra menatap Nara dengan pandangan bingung. Gadis ini. Kenapa dia tidak jujur saja tentang peristiwa tadi? Kenapa Nara lebih memilih menyembu