Tuhan akhirnya menjawab doa Dirga dan Key dengan membuka mata hati Bian, yang akhirnya bersedia memberikan restunya. Itu juga seperti uluran tangan yang menarik Key dari keputusasaannya. Memberinya satu alasan untuk melanjutkan hidup, yang baginya sama sekali tidak mudah. Dari klinik Dokter Himawan, Dirga sempat mengajak Key ke hotel untuk menyelesaikan beberapa berkas penting, sebelum kemudian mereka pergi makan siang dan pulang. Duduk di meja yang menghadap ke taman. Key terpaku menatap kolam di luar sana. Bohong kalau dia tidak bahagia melihat sikap papanya yang tiba-tiba berubah total. Meskipun itu juga tidak akan merubah luka yang sudah terlanjur tertoreh di hatinya. Tapi, setidaknya masih ada kemungkinan keluarga mereka terselamatkan dari perceraian. Kalau papanya benar-benar tulu