Bab 23. Bertemu Kakek

1508 Kata

Selama dua minggu terakhir, Riri semakin menjauh dari Abian. Ia sibuk dengan kuliah dan pelajaran tambahannya bersama Agus. Dan entah bagaimana, ia semakin menikmati waktu yang ia habiskan dengan Agus. Jika tidak membawanya ke rumah, Agus akan mengajaknya ke kafe. Sudah hampir semua karyawan kafe itu mengenal Riri. Riri yang semula hanya belajar masak di dapur terkadang penasaran dengan profesi pramusaji dan sesekali mencoba untuk melayani pelanggan. "Boleh aku ke meja 13, Mas?" tanya Riri seraya menunjuk ke arah meja yang ada di sisi kanan kafe. Agus mengangkat bahunya dan Riri segera nyengir. Riri meminjam topi milik Rena untuk mengantarkan pesanan orang yang duduk di meja nomor 13. Melihat aksi Riri, Agus hanya bisa tertawa. Riri pastilah adalah pramusaji paling canggung sedunia. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN