Riri hampir tak bisa tidur malam itu karena pikirannya begitu penuh. Ia mencoba mengingat-ingat hal apa saja yang terjadi ketika Agus dan Cinta bertemu. Keduanya sama-sama sensitif, bahkan Cinta pernah marah sekali di kafe Agus. Dan ia tidak mengerti apa arti pertengkaran itu. Abian tahu! Abian pasti tahu! Kenapa ia begitu bodoh dan tak tahu apa-apa? Kenapa ia selalu menjadi pihak yang seperti ini? Riri memeluk guling Cinta dengan erat. Bahkan, ketika ia melabuhkan hatinya, yang ia dapatkan hanyalah luka. Kenapa ia terus diperlakukan seperti ini? "Aku pengen pulang," gumam Riri. Ia merasa tak peduli lagi pada Agus, hatinya sudah sakit karena Agus ingin pergi dan berkata tak ada hal yang spesial di antara mereka. Riri mendudukkan dirinya. Ini sudah tengah malam, tetapi hujan sudah tidak