Riri pulang dengan suasana hati yang teramat senang. Baru kali ini ia merawat orang sakit dan ia lega Agus sudah terlihat membaik malam ini. Agus bahkan mampu menggendongnya keluar dari rumah hingga masuk mobil. Ah, Riri tak mampu menahan senyumnya ketika ia mengingat bagaimana ia berada di dekapan Agus. Ia terkikik sambil menutupi wajahnya sendiri hingga membuat sopirnya menoleh heran pada Riri. "Nona, Anda sudah kemalaman sekali," kata sopir itu membuat Riri kembali tersadar ia sudah dalam masalah. "Oh, ya." Riri menegakkan dirinya dengan cepat. "Kalau Mama tanya ... jangan bilang aku ketiduran di rumah Mas Agus. Aku beneran cuma ketiduran." Sopir itu mengangguk saja meskipun ia cemas dengan Riri yang tak pernah seperti ini sebelumnya. "Baik, Nona. Tapi ... kenapa Anda bisa ketiduran