Dengan mobil keluarga Riri, Cinta akhirnya sampai ke rumah sakit. Ia benar-benar tak habis pikir bagaimana Agus tega melakukan semua ini padanya, pada keluarga mereka dan juga pada Riri. Sepanjang perjalanan, ia tidak sabar lagi untuk mengeluarkan sumpah serapahnya pada Agus.
Agus pantas mendapatkan itu!
Namun, ketika mereka tiba di koridor kamar Agus--bangsal khusus kanker--langkah Cinta semakin melambat. Rasanya, ia tidak siap melihat kondisi Agus sekarang. Riri sudah mengatakan bahwa Agus kemungkinan besar tak akan selamat dan hanya memiliki sedikit waktu yang tersisa di hidupnya.
"Kamu mau aku temenin?" tanya Riri. Ia juga sangat ingin menemui Agus lagi. Ia belum ke melihat Agus sejak pulang tadi.
"Bisa aku bicara berdua?" Cinta menatap Riri penuh harap.
Riri mengangguk pelan. "Y
