Bab 30. Persiapan Pernikahan

1313 Kata

Si kembar mendongak padaku seolah meminta lebih banyak penjelasan dan ku mengangguk pada mereka perlahan. "Ya, benar. Ini adalah nenek kalian dari pihak Papa. Sama kayak Papa yang dulu tinggal jauh dan nggak bisa ketemu kalian, Nenek juga." Tania dan Tara mengangguk bersamaan. Mungkin, mereka bisa dua kali lebih cepat mengerti setelah mereka juga mengalami hal ini ketika bertemu dengan Mas Gama. "Salim sama Nenek," ujarku pada mereka. "Ya, halo, Nenek," ucap Tania lebih dulu. Ia mengulurkan tangan mungilnya yang langsung disambut dengan isak tangis Bu Suci. Wanita itu tak hanya menyalami tangan Tania, tetapi juga memeluk tubuh putriku. Aku menatap Mas Ibra, ia tersenyum dan mengangguk padaku seolah bangga karena aku mau berbesar hati membiarkan Tania dan Tara dipeluk oleh Bu Suci. Yah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN