“Aaah ... capek banget,” ucap Sean saat dia berhasil merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya. Sejak dari bandara tadi, Sean langsung disuguhi dengan kegiatan pertama yang harus dilakukan di Thailand. Sean baru masuk kembali ke hotel saat hari sudah menjelang malam. Setelah ini dia akan mendatangi undangan makan malam dari salah seorang kliennya di restoran hotel tempat dia menginap. Sebenarnya kalau boleh memilih Sean ingin tidur saja karena badannya sudah teramat lelah. Tapi tentu saja Sean tidak mungkin melakukan hal itu dan menolak keinginan klien penting yang sudah mengundangnya makan malam. Sean tiba-tiba teringat akan kehadiran sosok Miranda yang tiba-tiba ada di bandara, bahkan dalam satu pesawat yang sama. Sean tidak ingat kalau dia memiliki jadwal terbang bersama atau bahkan