Kevia yang tidak pernah datang ke Thailand sebelumnya menjadi sedikit ragu kalau dia harus pergi meninggalkan hotel ini. Tempat ini adalah satu-satunya tempat yang dia tahu dan dia berpikir kalau dirinya akan aman di hotel ini karena ada Sean. Sambil menunggu mendapatkan tiket, paling tidak dia ada di tempat yang aman dulu.
Kevia memesan 1 kamar yang letaknya jauh dari kamar Sean. Dia ingin berpikir jernih tanpa gangguan Sean sedikit pun. Dia harus segera mengambil keputusan atas kecurangan yang dilakukan oleh Sean.
Setelah mendapatkan kamar, dia segera masuk ke kamar itu dan memesan makanan serta pakaian kepada seseorang bell boy. Dia tidak mungkin mengambil kopernya di kamar Sean karena itu akan membuat calon suaminya yang berkhianat itu tahu di mana keberadaannya.
“Aku kurang apa sih
