Kembali Ke Jakarta

1138 Kata

“Eeeh ... kamu kenapa Kev?” tanya Mila kaget saat dia menjemput sahabatnya itu du bandara dan langsung memeluknya sambil menangis. “Sean ... Sean boongin aku,” ucap Levia sambil berderai air mata. “Eeh ... maksudnya boongin kamu itu gimana?” tanya Mila lagi. Kevia masih terus menangis dipelukan Mila. Dia masih tidak sanggup untuk berbicara dan hanya ingin menuangkan semua kegundahan hatinya pada Mila sahabatnya itu. Mila Terus menggosok punggung sahabatnya itu untuk membuatnya tenang. Dia berusaha untuk tidak bertanya dulu dan menunggu sampai Kevia tenang. Melihat tangis Kevia yang seperti itu sepertinya masalahnya terlalu berat untuk seorang wanita yang sangat tegar seperti Kevia. “Kita balik dulu ya. Kita pulang ke rumah dulu,” ucap Mila sambil mengajak sahabatnya itu untuk menahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN