“BUANG!!” Sean langsung marah ketika mendengar nama Miranda disebutkan oleh bibi. Apa lagi saat dia tahu kalau Miranda memang terlalu nekat untuk mengirimkan sarapan pagi yang tadi sudah dia tolak. Miranda sudah benar-benar kelewatan kali ini. Padahal tadi dia sudah mengatakan kalau di dalam sedang ada Kevia tapi ternyata Miranda mencoba untuk menguji kesabaran yang lagi. Miranda harus diberi pelajaran agar tidak merusak kehidupan Sean. Kevia dan Bibi kaget saat mendengar bentakan dari Sean. Padahal selama ini bibi tidak pernah mendapatkan bentakan seperti itu dari majikannya. Mendengar kata yang sangat tegas dan keras itu secara refleks bibi pergi ke ke tempat sampah selalu memasukkan paper bag yang dia bawa itu ke dalam sana. “Sudah bibi buang, Pak,” ucap Bibi dengan badan sedikit ge