Ting Suara pintu lift yang sampai di lantai unit apartemen Sean berbunyi. Kevia segera keluar dari dalam lift ketika pintu lift itu terbuka. Dengan membawa kotak makan untuk sarapan, Kevia Melangkah dengan hati gembira ke ke apartemen Sean. Kevia yang sudah tahu kombinasi password pintu apartemen Sean segera menekan kombinasi password itu dan terbukalah pintu apartemen Sean. “Ya ampun ...kok masih tidur sih. Beneran ngantuk ni orang ternyata ya,” ucap Kevia saat melihat Sean masih tertidur di sofa malas. “Sean ... bangun sayang. Sean,” ucap Kevia membangunkan calon suaminya sambil menepuk-nepuk paha Sean. Merasa ada yang menepuk kakinya, Sean mulai membuka matanya dengan paksa. Mata itu masih terlalu lengket dan terlalu berat untuk dibuka oleh Sean saat ini. Namun saat dia melihat ada