Nania mengendus buah melon di tangan. Seperti yang ia katakan, ia ingin membeli buah. Dalam troli sudah ada beberapa buah seperti mangga, anggur, semangka, dan jeruk, tapi sepertinya itu tak cukup. “Sampai kapan kau mau mengendus melon itu?” Nania melirik Leon yang mengomentari kegiatannya. “Sampai aku menemukan yang manis,” ucapnya. Leon mendengus. Ia pun mengambil langkah dan mengambil 1 buah melon. Namun, bukan melon lokal, melainkan melon jepang yang harganya cukup mahal. Diletakkannya buah pilihannya itu ke troli membuat Nania mengernyitkan alis. Namun, Nania membiarkannya, berpikir mungkin Leon memang menginginkannya. Kali ini dirinya yang berniat membayar, meski tahu harga melon yang Leon ambil mahal, ia pikir bukan masalah, toh uang yang Leon berikan kemarin masih utuh. Nan