"Aku akan secepatnya mengurus perceraian kita kalau kamu bisa memenuhi syarat dariku! "Ujar Devan cepat tanpa basa-basi, setelah dirinya masuk ke dalam kamar dan melihat Dita Tengah berdiri termenung di dekat jendela.
"Apa syaratnya?" Tanya Dita dengan suara datarnya, tanpa membalikan badannya menghadap pada Devan.
"Berikan aku keturunan, sebelum aku membubuhkan sebuah tanda tangan untuk perceraian kita. Jadi setelah kamu memberiku keturunan, aku akan melepaskan mu dengan mudah! "Ujar Devan memberi jawaban pertanyaan Dita. Dita yang mendengar jawaban Devan seketika matanya merah penuh amarah.
"Kalau begitu, siksa aku sepuas mu hingga aku bisa mati karena tidak mampu menahan siksa mu. Aku tidak Sudi mengandung anakmu kalau pada akhirnya kamu tidak akan mengakui anakku nanti, dan aku juga
