Hari itu Arsen diselimuti perasaan takut setelah mendapat kabar pahit tentang kecelakaan yang dialami Freya. Pria itu tak henti-hentinya berdoa, memohon pada Sang Pencipta untuk keselamatan istrinya yang saat ini tengah berada di meja operasi.
Perasaan takut itu membuat Arsen berkeringat dingin dan terus menangis sepanjang menunggu di depan ruangan operasi. Pikirannya kacau dan terus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi pada Freya.
"Ya Allah, tolong selamatkan istriku. Tolong jangan ambil dia dari hidupku. Aku enggak sanggup kalau harus kehilangan dia. Tolong kasih aku kesempatan untuk menebus perasaan bersalah ini ya Allah. Aku benar-benar menyesal karena enggak berani jujur dari awal. Aku sangat-sangat bodoh karena membiarkan dia tau semuanya sekarang."
Satu jam lalu, Arse
