Arsen menatap Freya dalam-dalam, coba mendalami perasaan wanita itu agar tidak berpikir hal yang macam-macam. Kemudian Arsen menangkup kedua sisi wajah sang istri hingga pandangan keduanya semakin bertaut dalam. "Freya, sejak awal saya berniat menikahimu, saya siap menjadi ayah dari bayi yang kamu kandung. Saya akan menyayanginya seperti anak kandung saya sendiri." Freya yang merasa tidak nyaman dengan kedekatan mereka yang begitu intens segera menjauhkan tangan Arsen dari wajahnya. "Tapi dia bukan tanggung jawab kamu, Mas!" jawab Freya dengan keras. "Dia tanggung jawab saya, Freya. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya sama kamu dan bayi itu." Arsen menjawab dengan penuh penekanan agar Freya mengerti. "Enggak bisa, Mas. Kita udah sepakat kan, setelah anak ini lahir kita akan berc