Freya kembali ke rumah dalam keadaan menangis dengan mata yang sembab karena sepanjang perjalanan dari mal menuju pulang ke rumah ia terus menangis meratapi nasibnya yang begitu menyakitkan setelah mengetahui jika sahabat baiknya selama ini telah habis-habisan membohonginya dan menjalin hubungan dengan kekasihnya. Arsen yang mendapat laporan dari sopir yang mengantar Freya bergegas pulang. Ia sangat cemas mendengar kabar Freya yang menangis begitu keluar dari mal, membuatnya penasaran tentang apa yang menyebabkan Freya seperti itu. Sesampainya di rumah, Arsen langsung menemui Freya yang menangis di ruang keluarga seorang diri. Wanita itu berbaring di atas sofa dan kedua tangan terlihat menutupi wajah sembabnya. Dengan perlahan Arsen membelai pucuk kepala wanita itu untuk menenangkannya