27

1021 Kata

Dillia memandangi Aldo. Kenapa suaminya itu terlihat sangat tampan kalau tidur begini. Pingsan maksud Dillia.  Eh, kenapa dirinya jadi genit begini. Aldo kalau disuruh nggak kuliah mau nggak ya. Harus mau kan ya, kalau buat Dillia. Cup Dillia mencium bibir Aldo, berulang kali hingga Aldo terbangun dari tidurnya. "Eh, Aldo bangun." Kata Dillia mengerjapkan matanya, seakan mau bilang ini mata genit. "Jam berapa ini Dil?" Tanya Aldo. Dia kan ada kuliah jam sepuluh nanti. "Em, sembilan Do." Kata Dillia merebahkan dirinya disamping Aldo, lalu memeluk suaminya itu. "Aldo mau siap-siap kuliah ya Dil." Izin Aldo. Dillia bukannya melepaskan malah menahan dirinya untuk bangun. "Nggak boleh." Kata Dillia manja. "Mau kuliah Dillia sayang." Ucap Aldo memberi pengertian. "Nggak usah ih, sama Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN