Dillia melihat adik iparnya begitu murung pagi ini. Aldino yang biasanya ceria kini menekuk wajah tampannya. "Dino kenapa?" Aldino menoleh saat suara Dillia mengarah kepadanya. "Itu kak, masa itu tuh mami vcd aku pada dikamarnya semua sekarang." "VCD apaan sih No? Kakak mau dong." Dillia menatap Aldino penuh harap. lebih tepatnya kepo maksimal. Muka-muka pengen tahu yang Dillia tunjukan membuat Aldino tersenyum. Kalau begini pasti VCDnya dapat kembali dengan selamat dari tangan sang mami. "Korea kak." "Mau No, Mauu mauuu." Kata Dillia semangat sambil melompat semangat. "Aldino, jangan racunin otak istri gue." Dillia menatap nyalang sang suami yang berdiri di tangga terakhir rumah. Ingin Dillia mutilasi suaminya yang mengganggu kesenangannya. "Apa liat suami begitu banget." Kata Ald