Lelaki bernama Revaldo Putra Mahendra itu kini sedang menatap ngenes wanita gembul yang tengah tidur di ranjangnya. Iyalah ngenes. Coba bayangkan setelah kekonyolan istrinya di lantai bawah tadi, ia harus menerima efek ke ngambekkan Dillia dengan tidur di sofa kamarnya. "Yang." Rengek Aldo. "Iya." Jawab Dillia bergumam. "Udah boleh bobok di kasur?" tanyanya takut-takut. "Belum." Jawab Dillia parau karena mengantuk. "Yang." Dillia menutup tubuhnya dengan selimut hingga ke atas kepalanya. Suara Aldo sangat mengganggunya. Aldo yang melihat itu hampir menangis rasanya. Istrinya kejam sekali. Suami pulang kerja kan harusnya diberi ciuman panas, bukan ambekan panas begini. Aldo mengambil ponselnya yang berada di saku celana jeans miliknya. Seketika ide jahil di otaknya muncul, semoga saja