Kejora masih seperti orang linglung ketika bangun tidur. Pagi ini dia bangun terlbih dulu daripada Dewa dan bengong cukup lama di kamar mandi. Dia tidak bisa berfikir apapun, dia hanya diam sambil memainkan air yang merendam tubuhnya di bath up sampai tiba-tiba pintu kamar mandinya terbuka dan muncul Dewa dengan aura bangun tidur. "Kakak, kok masuk sih!!" Kejora semakin menenggelamkan tubuhnya di bawah busa-busa yang menutupi seluruh tubuhnya. "Kamu lama sekali, kakak bisa kesiangan."' "Iya-iya aku sebentar lagi selesai tapi keluar dulu!" "Ya ya ya." Dewa keluar dan menutup pintu kamar mandi. Setelah itu Kejora buru-buru menyelesaikan mandinya. Kejadian semalam benar-benar masih menguasai pikirannya, perlakuan Dewa padanya terus berputar layaknya kaset rusak. Caranya berjalan jug