Satu kecupan mendarat di atas bibir Kejora, bisa dibilang itu adalah ciuman pertamanya. Dewa menatap mata Kejora dengan penuh gajrah, pria normal mana yang tidak tergoda melihat penampilan Kejora yang seperti ini. Kejora tampak membeku dan terus mengerjapkan matanya saking terkejutnya. "Ganti baju kamu, abis ini kita cari makan." Dewa melepaskan Kejora dan membiarkan gadis itu berlarian menuju kamarnya. Tak hanya jantung Kejora yang rasanya ingin lompat tapi jantung Dewa tak kalah kencang berdetak. Meski itu bukan ciuman pertama namun rasanya berbeda. Kejora wanita spesial di hatinya. Sambil menenangkan detak jantungnya, Dewa kembali menyalakan rokoknya yang sempat ia matikan dan menyesap kembali dengan perasaan nikmat. Sekarang hatinya berangsur-angsur mulai tenang, Kejora jug