S E R A T U S D E L A P A N

1792 Kata

Tujuh hari sudah Daffa dirawat dengan intensif di ruang ICU dengan berbagai peralatan penunjang kehidupan yang menempel di tubuhnya. Berkat doa dan suport yang semua keluarga berikan kondisi Daffa semakin hari mulai menunjukkan perkembangan yang positif meski kesadarannya belum kembali. Bedrest yang harus Raya lakukan selesai hari ini, dia keluar dari ruang rawatnya menuju ruang ICU untuk menemui suaminya. “Hai, kamu kapan bangun? sebentar lagi bayi kita lahir, yuk bangun kamu harus temenin aku di ruang bersalin,” ucap Raya di samping telinga Daffa. “Ayo bangun, kamu dulu sudah berjanji mau temenin aku di ruang bersain.” Air mata yang Raya tahan sejak tadi akhirnya luruh juga. Dia menangis sesenggukan sambil menggenggam erat tangan sang suami. “Kamu nggak tega kan sayang lihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN