Karena kondisi Dewa sudah lebih baik daripada kemarin dia mengantar Kejora pulang ke rumahnya sekalian bicara pada orang tuanya. Sebagai laki-laki yang lebih dewasa dia harus bisa bertanggung jawab agar Kejora tidak smapai berseteru dengan kedua orang tuanya. Masih di pelukannya, Kejora terus melarang Dewa bertemu Daddy-nya, menurutnya masalah ini akan semakin panjang jika Dewa berbicara pada Daddy-nya yang super keras kepala. “Marah boleh, kakak tau orang tua terkadang tidak mau mengalah dan menganggap semua yang dia lakukan benar, tapi kamu harus lebih sabar Kejora bagaimanapun mereka dua orang yang wudah berjuang mati-matian demi kamu.” “Aku capek kak.” Dewa menangkup kedua pipi Kejora dan mengusap air matanya. “Ayo kita ke rumahmu.” “Aku mau disini aja.” “Kalau kamu masih m