Dari semalam Raya sama sekali tidak bisa tidur nyenyak karena terus kepikiran hari spesialnya dengan Daffa, bahkan pukul empat pagi dia sudah terbangun. Dia mencoba kembali tidur tapi ternyata tak kunjung bisa, akhirnya dia turun kebawah untuk membuat s**u hamil yang biasa dia konsumsi dan duduk merenung sendirian di balkon kamarnya sambil memikirkan beberapa hal yang sebenarnya tak perlu dia pikirkan. Salah satunya masalah keluarganya, beberapa hari yang lalu dia dan Daffa datang ke rumah saudara dari pihak almarhum Mamanya dengan baik-baik tapi ternyata mereka tak menyambutnya dengan baik dan menolak secara terang-terangan undangan pernikahannya. Harapannya salah satu keluarganya ada yang hadir dan menjadi saksi pernikahannya. Tapi ternyata satupun saudara tidak ada yang masih menga