Setelah semua pergi Aldino mulai memandang Sarah dengan tatapannya yang sengit. "Jawab saya dengan jujur, apa kamu sengaja melakukan ini pada Raya?" "Maksud om apa ya? memang saya melakukan apa?" "Memfitnah anak saya dan menghancurkan menantu saya! Kamu pasti sudah tau kan tentang riwayat kejiwaan Raya yang pernah terganggu makanya kamu memanfaatkan masalah ini untuk menghancurkan Daffa dan Raya!" Aldino bukan orang bodoh. Meski wanita di depannya terlihat tenang tapi getaran pelan di tangan dan kakinya terlihat jelas kalau wanita itu sedang gugup dan ketakutan. "Om, jangan menuduh saya sembarangan ya, saya teman Raya dan Daffa tidak mungkin saya melakukan hal seperti itu." Aldino tertawa kencang di hadapan Sarah yang duduk kaku. "Teruskan sandiwara mu anak cantik, kamu kira saya