Semalam tidak tidur dan terus menangis membuat mata Vera bengkak dan wajahnya terlihat sangat sembab. Raya membuatnya terus terjaga semalaman karena dia sama sekali tidak bisa tenang dan terus-terusan mengigau serta sesekali berteriak. Semalam yang biasanya terasa sangat sebentar kemarin mendadak cukup lama seperti tidak bergerak. Vera bisa bernafas lega saat Raya dibawa untuk konseling bersama dokter ahli yang berada di rumah sakit ini. Mereka percaya dokter itu bisa memulihkan Raya seperti semula. Sambil menunggu Raya, Vera tak henti-hentinya mengomeli Daffa yang semalam juga sudah mendapat omelan dari Papanya. Seperti mewakili emosi Raya, Vera benar-benar mengeluarkan seluruh emosi jiwa yang tertahan dari kemarin. Sedangkan Daffa tetep memilih diam, bukannya tak menggubris, dia