Pagi tadi Deva memberi kabar jika Daffa sudah diizinkan rawat jalan di Jakarta. Raya beserta Kejora langsung boyongan ke rumahnya sendiri karena mereka tak enak terus-terusan merepotkan keluarga kakaknya meski mereka juga tidak merasa diberatkan sama sekali.
Dibantu 3 pembantu rumah tangganya Raya membereskan rumah yang sudah lama dia tinggal, sekalian menyiapkan baju-baju dan perlengkapan untuk bayi-nya yang akan segera lahir dalam beberapa hari kedepan.
Raya memilih lahiran normal dan detik-detik seperti ini membuatnya sangat tegang dan selalu konsultasi dengan dokter kandungannya jika ada sesuatu yang terjadi.
Daffa menepati janjinya, dia kembali sebelum bayi mereka lahir.
“Mommy, ayo ikut Jola sebental aja.” Nafas kejora tak karuan dan wajahnya di penuhi keringat.
“Astaga ka
