Suasana di rumah keluarga Randi semakin siang semakin sibuk pula. Ada saja yang datang untuk mengurus sesuatu. Semuanya adalah pesanan dari Anggara. Selain orang yang mengurus dekorasi rumah. Ada juga yang datang untuk menyiapkan makanan lengkap berupa prasmanan. Lalu juga berbagai makanan dan mewah lainnya. Setelah itu datang lagi sebuah mobil yang membawa souvenir tamu berupa paket perlengkapan perawatan tubuh yang pastinya tidak murah harganya. Dan masih banyak lagi lainnya yang terus datang silih berganti. Kinara selalu menunggu di teras depan untuk menyambut siapapun yang datang. Dia senang sekali melihat persiapan acara lamaran yang begitu mewah. Randi mendekatinya lalu merangkul hangat putri kesayangannya itu. “Bagaimana, Sayang? Semua mimpimu akan segera terwujud di depan mata

