Bab 111. Our Tears -2

1896 Kata

Sudah satu jam berlalu sejak Devan dilarikan ke rumah sakit. Mereka menunggu dengan perasaan cemas dan air mata yang mengalir. Untung saja Arka masih optimis dan mau membawa Devan untuk ditangani. Jika tidak, nyawa Devan semakin dalam bahaya. Papa Frans memohon pertolongan Tuhan lewat doanya, sedangkan Mama Wendi begitu bersalah akan perbuatannya terakhir kali pada Devan. Beberapa kenangan lalu membuat dadanya kian sesak. Meskipun dia tahu luka apa yang dijalani Devan selama ini, dia tetap menambah luka itu dengan perbuatan yang tak adil. 'Tolong bangunlah, Dev, maafin mama. Kenapa selama ini cuma diam aja? Kalau kamu tau mama salah, kenapa nggak pernah tegur mama? Kenapa kamu terima aja semua perlakuan mama? Papa udah berbuat nggak adil ke Arka, kenapa kamu juga biarin mama berlaku ngga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN