Eunha hanya ingin memberi pelajaran pada pria ini agar tahu bahwa melepaskan cinta mereka adalah satu kebodohan. Kelopak mata Devan terbuka sempurna saat ciumannya tertahan kala tangan Eunha masuk ke balik pijamanya. Eunha sesekali berjeda mencium Devan saat dia puas menyentuh pinggang polos pria itu. Tak berbentuk seperti Arka yang rajin berolahraga, tapi Eunha justru menikmati perut rata Devan yang hangat dan lembut. Sesekali Eunha mendengar napas berat Devan. Devan hanya merasakan sensasi aneh yang pertama kali dia rasakan. Sedikit geli, tetapi candu. Hasratnya semakin tersulut. Eunha yang selalu nakal di hadapan Devan, sangat berbeda saat bersama Arka. Dia yang puas mendengar suara Devan kala dia berpindah cumbuan menyesapi dalam leher jenjang pria itu. Dirinya semakin terbakar karen

