Rumah itu menjadi sangat ceria saat Devan kembali pada mereka. Devan yang kini sudah lepas dari penderitaan selama hampir 30 tahun. Betapa bersyukurnya Papa Frans dan tak henti memandang putra sulungnya itu. "Papa senang, kebahagiaan di rumah ini terasa lengkap," ulas Papa Frans. "Siapa bilang begitu?" seru Devan. Mama Wendi dan Eunha terkejut dengan suara dingin Devan. "Kembalikan Arka-ku ke rumah ini lagi, Pa," sambung Devan, lagi. "Papa nggak melarang Arka balik ke rumah, Dev," sanggah sang kepala keluarga. "Arka nggak akan pulang tanpa Lisa. Aku nggak mau kalau nggak ada Arka di sini," ujar Devan. "Arka berjasa banget untuk kesembuhan Devan, Om." "Tolong terima Lisa di rumah ini, Pa." Eksistensi Lisa memang masih diragukan oleh Papa Frans. Kalaupun dia menerima wanita itu tin

