Lisa tertegun saat tanpa sengaja, dirinya menciptakan kesalahpahaman lagi antara dua saudara kembar itu. Dia tak tahu kalau Arka akan menyalah artikan perkataannya.
"Ka.”
"Gue pikir gue yang jahat sama kalian. Kalian bikin gue berpikir kalau semua keputusan ini tergantung sama gue, di bawah kendali gue, jadi gue harus lebih berhati-hati dan mikirin perasaan kalian. Ternyata, justru gue yang dikendalikan, justru hidup gue yang kalian permainkan."
Arka merasakan kecewa yang berlebihan pada orang-orang yang disayangi, berpikir mereka mengkhianatinya. Terasa lebih menyakitkan saat dia menjadi satu-satunya manusia bodoh di tengah permasalahan sepelik ini. Saat dia hendak pergi, Lisa segera menarik tangannya.
"Ka, kamu mau ke mana?"
Arka tersenyum sinis. Ditatapnya kesedihan di mata Lisa de
