Chapter 42

1541 Kata

Baru saja Aldebaran menutup pintu apartemen-nya, tiba-tiba pria itu mendengar namanya dipanggil dari belakang. “Al?” sahut Maria. Sontak, Aldebaran dan Alasya menoleh ke arah Maria yang hendak masuk ke apartemen-nya sendiri. Dari ekspresi gadis itu, terlihat jelas kalau Maria cukup terkejut ketika melihat Alasya yang baru saja keluar dari apartemen Aldebaran. Terlebih saat melihat Alasya menggunakan pakaian Aldebaran. “Maria,” sapa Aldebaran seraya mengulas senyum tanpa menyadari perubahan ekspresi gadis itu. “Kau-” “Kalian ... kalian berdua ... apa yang telah kalian lakukan?” tanya Maria seraya menutup mulutnya tak percaya. Seketika, Aldebaran sadar dengan apa yang terjadi. “Tidak, Maria. Jangan salah paham. Dia hanya menginap di apartemen-ku. Kami sama sekali tidak melakukan apa pun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN